Terletak di jantung budaya Bali, Kabupaten Tabanan memiliki hubungan mendalam dengan warisan budayanya. Festival, upacara, dan ekspresi artistik terjalin dalam kehidupan sehari-hari, melestarikan warisan budaya yang kaya. Dengan komitmennya terhadap tradisi, Tabanan menjadi salah satu lokasi uji coba inisiatif CirclesUBI.id yang bertujuan untuk membentuk kembali pemberdayaan berbasis komunitas.
Dedikasi Tabanan dalam melestarikan warisan budayanya sangat kuat. Masyarakat di kabupaten ini sangat bangga dengan tradisi mereka. Komitmen terhadap pelestarian budaya di kawasan ini menjadi latar belakang diperkenalkannya teknologi modern CirclesUBI berbasis blockchain dengan cara yang menghormati dan meningkatkan nilai-nilai yang dianut masyarakat Tabanan.
Pada awal kegiatan penjangkauan di Tabanan, tim CirclesUBI dan tokoh lokal di Tabanan berinteraksi dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan dukungan mereka terhadap penelitian yang akan dilakukan di daerah tersebut . Dengan mensosialisasikan aplikasi ini kepada pimpinan setempat, mereka bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan pengujian yang akan datang akan mendapat dukungan dan persetujuan dari suara-suara panduan komunitas.
Di Tabanan, Circles telah menyaksikan munculnya dua kelompok utama pengguna Circles: Abian Tuwung dan Berembeng, di mana sekitar 300 orang mendaftar untuk menguji dan mencoba CirclesUBI. aplikasi identitas.
Para juara lokal Tabanan bekerja sama dengan anggota komunitas ini untuk memahami seluk beluk aplikasi CirclesUBI. Mulai dari menggunakan fitur-fiturnya hingga mengeksplorasi potensinya, mereka terus mempelajari kegunaan baru dari Circles Points– yang ditukarkan dengan barang dan jasa penting.
Penduduk Tabanan memiliki beragam kebutuhan mulai dari hasil pertanian dan perikanan hingga sumber daya pendidikan. Melalui diskusi, lokakarya, dan bazaar yang mendalam, aplikasi ini membangun jembatan untuk ketahanan komunitas dengan mencocokkan kebutuhan lokal dan pemberdayaan digital.
Di jantung konsep CirclesUBI terletak filosofi memberi dan menerima. Dengan menukarkan Circles Point, anggota komunitas tidak hanya memenuhi kebutuhan mereka sendiri namun juga berkontribusi pada rasa solidaritas dan dukungan komunitas - inti dari semangat komunal Tabanan.
Para tokoh lokal di Tabanan menjembatani kesenjangan antara teknologi dan tradisi, dan hasil inspiratif dari inisiatif ini adalah pemberdayaan generasi muda Tabanan. Berbekal literasi digital, mereka memimpin dalam membimbing orang yang lebih tua melalui aplikasi, membuktikan bahwa CirclesUBI benar-benar dapat menjembatani kesenjangan generasi dan memberdayakan seluruh komunitas.
Dengan memanfaatkan aplikasi CirclesUBI.id Beta, para pemimpin lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat namun juga memupuk rasa persatuan, dukungan, dan pemberdayaan yang selaras dengan kekayaan tradisi Tabanan.
#CirclesUBI #CirclesUBILocalImpact #CirclesUBINetwork #CirclesUBICommunityEngagement #CirclesUBIEmpowerment #CirclesUBIPositiveChange
Comments