Di barat laut Bali, Kabupaten Jembrana terkenal dengan komunitas pedesaannya yang erat. Dengan mata pencaharian utama penduduknya sebagai nelayan dan bertani, Jembrana merupakan daerah di mana kehidupan tradisional Bali tumbuh subur. Sejak Juli 2023, para pemimpin lokal CirclesUBI.id telah mengambil tantangan untuk menghadirkan pengujian Circles kepada masyarakat pedesaan di wilayah tersebut, sebuah inisiatif positif yang berpotensi mendorong pemberdayaan berbasis komunitas.
Jembrana berakar kuat pada karakter pedesaannya. Sebagian besar penduduk di wilayah tersebut bergantung pada perikanan dan pertanian untuk penghidupan dan menghidupi keluarga mereka. Masyarakat tersebar di kelompok desa kecil di seluruh kabupaten besar, dan di dalam kelompok ini terdapat ikatan komunal yang kuat dan keragaman kekayaan budaya yang menjadikan Jembrana benar-benar bagian unik dari Bali.
Perjalanan CirclesUBI.id di Jembrana bermula dari komitmen 6 juara lokal untuk mempelajari dan memahami aplikasi CirclesUBI. Bersama dengan pelatih dari LSM lokal ternama Kalimajari, mereka mengeksplorasi fungsi aplikasi dan bagaimana aplikasi tersebut dapat melayani kebutuhan spesifik komunitas mereka. Mulai dari berbagi perlengkapan memancing hingga memenuhi kebutuhan seremonial, potensi aplikasi ini selaras dengan kebutuhan sehari-hari di Jembrana. Kebutuhan lain yang dipenuhi melalui pertukaran yang dapat dipupuk melalui penggunaan aplikasi ini meliputi makanan, pertanian, utilitas, tonik kesehatan, transportasi, layanan perbaikan & konstruksi, salon & tukang cukur, layanan penjahit dan binatu, bimbingan belajar, dan buku.
Kabupaten ini menjadi hub bagi serangkaian acara khusus yang dilaksanakan oleh tim Kalimajari CirclesUBI.id bekerja sama dengan Koperasi KSS. Acara-acara ini, yang berlangsung selama beberapa minggu pada bulan Juni dan Juli 2023, lebih dari sekedar kegiatan penjangkauan, bazar dan lokakarya; mereka adalah inkubator kepercayaan, pengertian, dan keterhubungan.
Adopsi solusi digital di wilayah Jembrana memiliki banyak tantangan, dan para pemimpin lokal bekerja keras untuk memastikan sebanyak mungkin orang tidak terhalang untuk menggunakan aplikasi ini bahkan di daerah dengan konektivitas rendah.
Kendala lain dalam bidang ini adalah rendahnya literasi digital. Memastikan bahwa penguji komunitas lokal di wilayah ini dapat menggunakan aplikasi secara efektif bukanlah hal yang mudah. Dengan tekad bulat, para pemimpin lokal Jembrana memilih pengguna yang bersedia melakukan upaya dan membantu mereka mengatasi keraguan mereka terhadap teknologi.
Para pemimpin lokal di Jembrana secara aktif terlibat dengan anggota masyarakat, menunjukkan kepada mereka bagaimana aplikasi ini dapat memberdayakan kehidupan mereka. Saat para peserta penelitian di wilayah tersebut bekerja dengan para pemimpin lokal mereka untuk mempelajari fitur-fitur aplikasi CirclesUBI.id, dan diperkenalkan dengan inti penting dari pengalaman CirclesUBI—Circles Points digital. Pendapatan Dasar Universal atau UBI yang dikirimkan sebagai tambahan harian sebesar 24 Poin Circles ke dompet virtual setiap pengguna bukan hanya sekedar angka; itu adalah simbol dukungan dan stabilitas yang konsisten yang memberikan pertimbangan baru seputar kontribusi terhadap kebutuhan sehari-hari pribadi, keluarga dan komunitas.
Mengirim dan menerima Poin Circles lebih dari sekadar transaksi; itu menciptakan hubungan yang berharga melalui tujuan bersama dan solidaritas komunitas.
Koneksi kepercayaan dalam komunitas CirclesUBI adalah yang terpenting, karena pengguna hanya dapat mengirimkan Poin Circles digital pribadi mereka kepada orang-orang yang memiliki koneksi langsung atau jaringan dengan mereka. Fitur kontak pada aplikasi menunjukkan orang mana di komunitas Lingkaran Anda yang Anda percayai, yang memercayai Anda, dan dengan siapa Anda saling percaya. Koneksi kepercayaan ini memastikan transaksi yang aman, seperti halnya dukungan masyarakat Jembrana terhadap pertumbuhan satu sama lain.
Sampai saat ini, salah satu pihak yang paling termotivasi oleh inisiatif ini adalah generasi muda setempat. Diberdayakan oleh literasi digital yang baru mereka temukan, mereka berupaya untuk membimbing generasi yang lebih tua melalui aplikasi dan menjembatani kesenjangan generasi.
Di Jembrana, para pemimpin lokal CirclesUBI merangkai narasi pemberdayaan, persatuan, dan kemajuan. Dengan menghadirkan aplikasi ini ke komunitasnya, mereka tidak hanya menerima perubahan namun juga membentuk masa depan yang lebih tangguh. Gerakan akar rumput ini memberikan contoh bagaimana teknologi, ketika dimanfaatkan dengan tujuan dan semangat, dapat memberdayakan bahkan di pelosok dunia yang paling terpencil sekalipun.
Seiring dengan berlanjutnya pengujian aplikasi beta CirclesUBI.id di Jembrana, semakin banyak orang yang berkumpul dengan visi yang sama dan tujuan bersama untuk saling mendukung guna menemukan cara kreatif berbasis komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar pribadi, keluarga, dan komunitas.
댓글