Pada tanggal 13 Juli 2022, CirclesUBI.id – yang saat itu bernama Circles BALI – berpartisipasi dalam webinar nasional dalam kolaberasi dengan IndoBIG, untuk membahas bagaimana teknologi Blockchain dapat mendukung percepatan penerapan Universal Basic Income (UBI) di wilayah.
Jaringan Penjaminan Pendapatan Dasar Indonesia (IndoBIG) didirikan pada bulan Oktober 2017 sebagai jaringan informal peneliti dan aktivis yang tertarik mempelajari potensi Jaminan Pendapatan Dasar (BIG) di Indonesia. IndoBIG Network yang berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai perkembangan BIG secara global, berafiliasi dengan Basic Income Earth Network (BIEN).
Beberapa hal menarik dari diskusi yang meriah ini antara lain:
Yanu Endar Prasetyo, Pendiri Jaringan IndoBIG
Mas Yanu membuka acara dengan berbagi highlight eksperimen Basic Income dari seluruh dunia. Ia menjelaskan bahwa meskipun berbagai eksperimen telah dilakukan di beberapa negara, tidak ada satupun yang benar-benar dapat disebut sebagai “universal” karena setiap proyek menargetkan basis peserta yang spesifik. Meski begitu, eksperimen tipe UBI memang mendapatkan popularitas dan momentum di seluruh dunia.
Dia menjelaskan: Sebagian besar eksperimen atau Percontohan UBI saat ini dibatasi oleh kebutuhan untuk menggunakan mata uang fiat sebagai jaminan pendapatan dasar, saya menyambut baik inisiatif yang dapat memperkenalkan "Sistem Poin" atau pendekatan inovatif lainnya untuk Pengiriman BESAR, termasuk CirclesUBI.
Bika Pidada, Kepala Toko Token Tokocrypto
Ibu Bika dari Tokocrypto telah menganjurkan dan mendukung pendidikan Kripto di wilayah ini selama beberapa dekade. Beliau menjelaskan bagaimana teknologi Blockchain dan Cryptocurrency membentuk masa depan, dan bagaimana perkembangan terjadi dengan sangat pesat, termasuk di Indonesia.
Dia kemudian mengklarifikasi bahwa meskipun peraturan terkait masih menjadi perdebatan hangat, semangat dan antusiasme komunitas Crypto di Indonesia sangat kuat. Teknologi Blockchain semakin berkontribusi terhadap keragaman dan transparansi instrumen keuangan. “Blockchain memiliki keunggulan karena efektif dalam melacak informasi dan transaksi. Terbukti juga aman dan transparan,” jelasnya.
I Made Chandra Mandira, Akademisi UNDIKNAS Bali
Universitas UNDIKNAS mempunyai visi mewujudkan keunggulan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan konsep Tri Hita Karana Bali, serta menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha berdasarkan hasil penelitian, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta nilai-nilai Pancasila Nasional.
Bapak Made Chandra, seorang akademisi dari lembaga terkemuka tersebut menekankan potensi agraris Bali dengan menyebutkan dampak parah COVID-19 terhadap perekonomian Bali yang bergantung pada pariwisata. Meskipun pariwisata dapat mengganggu produksi pangan dengan cepat dan besar-besaran, permintaan akan pertanian tetap ada. Menurutnya, UBI berbasis Blockchain akan sangat cocok dengan sektor pertanian Bali.
Pak Made menjelaskan: “Blockchain dapat digunakan untuk memperkuat rantai pasokan komoditas pertanian Bali dan UBI dapat membantu petani Bali menjadi lebih tangguh dan sejahtera.”
Garlan Duarsa, Circles Bali
Garlan memperkenalkan visi CirclesUBI dan niat platform untuk memberikan solusi praktis untuk mendukung gerakan Indonesia untuk aplikasi UBI atau BIG.
Hasil survei komunitas yang dilakukan pada tahun 2021 juga dibagikan termasuk testimoni yang terekam dalam film dokumenter pendek yang menyoroti antusiasme responden Bali mulai dari pimpinan lokal hingga petani dan pengusaha mikro kecil terhadap potensi sistem CirclesUBI di komunitasnya. Umpan balik umum dari peserta survei adalah mereka merasa aplikasi yang dimaksudkan akan berguna bagi mereka dalam mengatasi kebutuhan sosial yang penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat membantu diri mereka sendiri dalam membangun ketahanan dan memastikan bahwa semua orang dapat mengakses kebutuhan dasar.
Kesimpulan dari diskusi dinamis ini adalah dukungan antusias terhadap bagaimana CirclesUBI dapat melaksanakan uji coba UBI atau BIG berbasis Blockchain sebagai inovasi teknologi sosial, dan pentingnya pengembangan platform yang ramah pengguna dan mudah diakses yang dapat dengan mudah diakses. digunakan oleh siapa pun di wilayah tersebut.
Comentários